Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
08 Agustus 2019 20:39:14 586 Kali
Desa Pulosari yang terletak di kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung merupakan desa agraris, karena tanah di sini sangat subur sehingga cocok ditanami berbagai macam sayuran jenis holtikultura. Maka dari itu mayoritas warga di desa ini bekerja sebagai petani. Namun tidak sama seperti petani pada umumnya. Petani di desa Pulosari mempunyai tradisi yang unik yaitu ngabekong.
Ngabekong adalah istilah bahasa Sunda yang berarti proses pembibitan menggunakan daun pisang atau daun bambu sebagai wadah untuk pupuk. Ngabekong bertujuan untuk memudahkan pemindahan tanaman dari sebaran ke lahan dan juga membantu proses pertumbuhan akar agar lebih kuat atau lebih baik dibandingkan tidak di-bekong. Proses ngabekong ini sangatlah mudah, kita hanya harus menyiapkan daun pisang atau daun bambu tetapi pada umumnya warga di sini menggunakan daun pisang karena mudah dibentuk, siapkan juga bambu kecil atau seumat (sebutan warga di sini) untuk menusuk daun pisang yang akan dibentuk campuran yang akan dimasukan ke dalam daun pisang ini adalah pupuk kandang dan tanah. Bentuk daun pisang melingkar lalu tusukan ujung daun pisang dengan bambu kecil. Setelah itu masukan campuran yang sudah dibuat ke dalam daun pisang lalu masukan bibit yang akan ditanam.
Proses ngabekong ini tidak berlaku untuk semua tanaman, hanya bisa digunakan untuk tanaman tertentu saja diantaranya, pecay (sawi putih), kol dan tomat. Tidak jarang juga digunakan untuk cabai. Tetapi tanaman yang sering menggunakan metode ngabekong adalah tomat. Tomat merupakan tanaman yang bisa sering kita jumpai di desa ini, alasan utama kenapa tomat harus di-bekong adalah akar tomat ini mudah rusak atau layu.
Mayoritas warga di Desa Pulosari menganggap bahwa metode ngabekong ini mempermudah kerja mereka dalam menghasilkan tanaman yang bagus untuk dipasarkan. Metode ini bisa kita gunakan selain untuk menghasilkan tanaman yang bagus, bisa juga untuk mempertahankan tradisi yang ada di desa ini agar tidak punah.
Oleh Koresponden
Untuk artikel ini
Desa Pulosari Menjadi Tempat Kegiatan HATP2M
date_range 01 Januari 2024 favorite 63 Kali
Visi dan Misi Calon Presiden dan Wakil Presiden
date_range 06 Desember 2023 favorite 83 Kali
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Desa Pulosari
date_range 30 November 2023 favorite 82 Kali
Kades Se Kabupaten Bandung di Pesantrenkan
date_range 27 November 2023 favorite 129 Kali
Surat Edaran tentang Himbauan Larangan Gratifikasi Dari Pengguna Layanan Di Lingkungan Pemerintah Desa Pulosari
date_range 20 November 2023 favorite 90 Kali
Pernyataan Kepala Desa Pulosari tentang Tidak Ada Perangkat Desa yang Terlibat Korupsi
date_range 17 November 2023 favorite 78 Kali
Pakta Integritas Perangkat Desa dalam Pelayanan Dasar
date_range 17 November 2023 favorite 76 Kali
Apa Manfaat Kartu Keluarga (KK)?
date_range 04 Juni 2020 favorite 4.726 Kali
Pembubuhan Qr Code Pada Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran
date_range 26 November 2019 favorite 2.423 Kali
SAKEDAP (Sistem Pelayanan Kependudukan Terpadu)
date_range 21 September 2021 favorite 2.188 Kali
Artikel Khusus 17++
date_range 13 Desember 2018 favorite 1.338 Kali
Profil Wilayah Desa
date_range 29 Juli 2013 favorite 1.225 Kali
Kunjungan Lurah Se-Kota Cimahi
date_range 11 Oktober 2018 favorite 1.208 Kali
Persyaratan SKCK dan Sidik Jari Polres Bandung
date_range 08 November 2019 favorite 1.169 Kali
Kunjungan Tim Irban II Monitoring Rumah RJ
date_range 06 September 2023 favorite 43 Kali
Ruas Jalan Kabupaten Palayangan-Pintu Dibangun
date_range 21 Mei 2022 favorite 153 Kali
Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa Bagi Kaur. Perencanaan
date_range 11 Juli 2019 favorite 531 Kali
Cibuluh Seribu kampung
date_range 16 Januari 2018 favorite 491 Kali
54 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH mengundurkan diri
date_range 27 Februari 2020 favorite 210 Kali
Jadwal Imsak untuk daerah Kabupaten Bandung dan sekitarnya
date_range 23 April 2020 favorite 671 Kali
Oktober Rain
date_range 23 Oktober 2018 favorite 575 Kali
Belum ada agenda
Hari ini | : | 626 |
Kemarin | : | 548 |
Total Pengunjung | : | 17.599 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 3.139.70.131 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin |
08:00:00 | 16:00:00 |
Selasa |
08:00:00 | 16:00:00 |
Rabu |
08:00:00 | 16:00:00 |
Kamis |
08:00:00 | 16:00:00 |
Jumat |
08:00:00 | 16:00:00 |
Sabtu |
Libur | |
Minggu |
Libur |
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran