Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
03 Oktober 2018 07:46:19 531 Kali
Pulosari, Redaktur- mungkin diera digital seperti sekarang semua elemen dipaksa harus bisa mengimbanginya, karena kalau tidak, zaman akan menggusur kita. Desa Pulosari adalah salahsatu desa yang memiliki lahan pertanian seluas 253,19ha, tak luput di Desa Pulosari juga terdapat petani-petani sukses yang bisa menembus pasar ekspor dengan perputaran keuangan diatas rata-rata karena mereka sudah “bisa” mandiri dalam memasarkan hasil pertaniannya. Namun, dari sisi lain masih banyak petani kecil yang masih menggunakan jasa tengkulak ketika musim panen datang sehingga nilai jualnya pun terasa kurang menguntugkan di pihak petani. Dalam hal ini, Gubernur Jawa Barat berupaya mencari solusi agar para petani Jawa Barat bisa berkompetisi diera digital seperti sekarang yaitu dengan menjual hasil pertaniannya lewat online, “Jadi nanti petani bisa jual beras online, peternak jual sapi online, petambak bisa jual ikan online, ini untuk memotong perdagangan konvesional yang membuat petani tidak sejahtera,” katanya di Gedung Sate, Selasa (2/10/18).
Para petani selama ini sulit sejahtera, kata Emil, setelah diteliti ternyata cara berdagangnya masih jadul. Maka Ia berharap dengan sistem online, akan merevolusi keuntungan bagi petani dan nelayan.
“Sistem perdagangannya, jadi nanti bisa saja kerja sama dengan e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, tapi jualannya produk- produk pertanian,” katanya.
Jadi, lanjut Emil, yang perlu dipersiapkan adalah, manajemen dagang petani. Misalkan petani mengemas beras dalam paket kiloan. Begitu pula, produk pertanian lainnya.
Selain mengubah paradigma pemasaran produk, Emil juga berencana akan mengujicobakan beberapa inovasi di bidang pertanian untuk diterapkan di Jawa Barat.
Misalnya, pertanian infus, atau irigasi tetes, dinilai bisa mengatasi masalah pertanian saat menghadapi kekeringan, di Jawa Barat.
“Karena sebetulnya tanaman tidak butuh air sebanyak hujan, tidak butuh juga air sebanyak waktu kita siram, tapi tanaman butuh nutrisi dan air secukupnya,” kata Emil.
Dengan sistem ini, akan memudahkan proses penyiraman atau pemberian nutrisi cair secara perlahan. Adapun pengunan infus sendiri sangat menghemat tenaga karena tidak perlu terus-menerus menyiram tanaman ketika musim kemarau tiba.
“Kita ada teknologi pertanian infus, sehingga tanaman tumbuh di musim kemarau, atau di tanah kering kerontang dengan tetesan air. Sudah kita siapkan lokasinya (untuk uji coba) di Indramayu,” ungkapnya.
“Kita bisa mengatur air yang keluar pada pengatur infus, teknologi infus ini di sebut juga irigasi tetes, membasahi tanah setetes demi setetes sangatlah bermanfaat bagi kelangsungan hidup tanaman,” tambah Emil.
Sumber Bappeda Jabar
Untuk artikel ini
SOSILISASI PERBAIKAN COOLING TOWER WAYANG WINDU UNIT 1 &2
date_range 08 November 2024 favorite 14 Kali
Pelantikan Panitia Pemungut Suara (PPS) Desa Pulosari
date_range 07 November 2024 favorite 15 Kali
Bimtek dan Sosialisasi Sistem Manajemen dan Pelayanan (SIMPEL) PKK
date_range 02 November 2024 favorite 22 Kali
Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Bandung
date_range 01 November 2024 favorite 27 Kali
Optimalisasi Administrasi Pemerintahan Desa Se Kecamatan Pangalengan
date_range 01 November 2024 favorite 17 Kali
Sosialisasi Survei Prilaku Masyarakat terhadap Praktik Gratifikasi, Suap dan Konflik Kepentingan
date_range 28 Oktober 2024 favorite 23 Kali
Surat Pernyataan Kepala Desa Terkait Upaya Pengendalian Prakit KKN di Desa Pulosari
date_range 19 Oktober 2024 favorite 43 Kali
Apa Manfaat Kartu Keluarga (KK)?
date_range 04 Juni 2020 favorite 4.902 Kali
Pembubuhan Qr Code Pada Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran
date_range 27 November 2019 favorite 2.566 Kali
SAKEDAP (Sistem Pelayanan Kependudukan Terpadu)
date_range 22 September 2021 favorite 2.333 Kali
Profil Wilayah Desa
date_range 29 Juli 2013 favorite 1.509 Kali
Profil Masyarakat Desa
date_range 29 Juli 2013 favorite 1.450 Kali
Artikel Khusus 17++
date_range 14 Desember 2018 favorite 1.440 Kali
Sejarah Desa
date_range 30 April 2014 favorite 1.431 Kali
Membangun Desa Lewat Gotong Royong
date_range 24 Agustus 2016 favorite 570 Kali
PKK Desa Pulosari Menjadi Juara Umum Dalam Lomba Tribina Tingkat Kabupaten Bandung
date_range 01 Oktober 2019 favorite 561 Kali
Pakta Integritas Perangkat Desa dalam Pelayanan Dasar
date_range 17 November 2023 favorite 305 Kali
Jabar Akan Buat Desa Digital
date_range 02 Oktober 2018 favorite 559 Kali
Bupati Bandung Meninjau Langsung Bekas Longsor di Desa Pulosari
date_range 09 November 2021 favorite 562 Kali
Pembubuhan Qr Code Pada Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran
date_range 27 November 2019 favorite 2.566 Kali
Bupati Lantik 49 Kades Hasil Pilkades Serentak 2021
date_range 30 Oktober 2021 favorite 481 Kali
Belum ada agenda
Hari ini | : | 13 |
Kemarin | : | 1.073 |
Total Pengunjung | : | 199.494 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 103.158.96.225 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin |
08:00:00 | 16:00:00 |
Selasa |
08:00:00 | 16:00:00 |
Rabu |
08:00:00 | 16:00:00 |
Kamis |
08:00:00 | 16:00:00 |
Jumat |
08:00:00 | 16:00:00 |
Sabtu |
Libur | |
Minggu |
Libur |
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran