Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
27 Desember 2017 03:25:54 543 Kali
Pasca dilakukannya pendidikan dan pelatihan (Diklat) kepada para eselon 2 dan 3 beberapa waktu lalu, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKKPD) Kabupaten Bandung bersama STIA LAN (Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara) RI, menggelar FGD (Focus Group Discussion) tentang evaluasi diklat aparatur di Hotel Sutan Raja Soreang, Senin (18/12).
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mewujudkan pembangunan Bandung Seribu Kampung, diskusi mengenai hasil bimtek yang selanjutnya akan dirumuskan menjadi rencana tindak tersebut melibatkan SDM aparatur mulai dari Kepala dan Sekertaris Perangkat Daerah (PD), Para Camat dan Kasubag.
Wakil Bupati Bandung H. Gun Gun Gunawan, S.Si.,M.Si mengingatkan, dalam diskusi yang melibatkan seluruh stakeholder untuk Bandung Seribu Kampung itu, harus terbangun semangat dan komitmen bersama supaya bisa membangkitkan pemikiran dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan ASN di Kabupaten Bandung.
“Persaingan antar daerah terus ditingkatkan, selain kinerja tentu saja program pembangunan juga terus dilakukan sebagai tantangan ASN. Jangan sampai tidak berdampak pada kesejahteraan ekonomi masyarakat. Saya harap para eselon ini bisa membangun pemikiran yang inovasinya nyata, misalnya bagaimana meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) namun anggaran bisa efisien,” ungkapnya.
Lebih lanjut Wakil Bupati menjelaskan, dalam menjawab kekhawatiran dampak tol Soroja di Kabupaten Bandung, pemerintah bisa memanfaatkan potensi wilayah sebagai daya tarik tersendiri, yaitu dengan memperluas kampung tematik yang ada saat ini.
“Karena tidak mungkin program seribu kampung ini beres dalam waktu singkat, harus dipisahkan penataan kota dan penataan kampung. Kita harus cermati wilayah Kecamatan yang berbatasan dengan Bandung Raya, yang jauh dan dekat sebagai lokus pembangunan, pun dipelosok juga harus diperhatikan,” ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, dengan Bandung seribu kampung, Wabup berharap lokus pembanguan di pedesaan bisa mengurangi perasaan ketidakadilan pembangunan yang terjadi pada masyarakat yang tinggal jauh di pedesaan.
“Kita dorong sedikit demi sedikit, bukan hanya dalam perencanaan program tapi juga dianggaran. Semangatnya jangan hanya di awal, yg paling berat adalah maintenance nya. Bagaimana menggerakan semua pihak agar konsisten menjalankan peran terbaiknya,” ucap Wabup.
Kemudian untuk mendorong kampung tematik yang belum terdukung, Wabup meminta kepada Bappeda untuk merumuskan dan mengawal, program kemudian lakukan juga koordinasi PD (Perangkat Daerah), tentukan mana yang mau bergerak di atas atau di bawah, disamping menjalankan peran dan fungsi pokok masing-masing, sehingga dampaknya benar-benar dirasakan masyarakat.
“Tolong dikawal tahun ini berapa kecamatan yang sudah menghadirkan kampung tematik, lalu tahun selanjutnya berapa, silahkan di rencanakan, jangan hanya ada kampungnya tapi produknya juga harus dikenal, dirasakan masyarakat, menumbuhkan ekonomi dan PD terkait juga harus bisa ambil posisi, mau gerak dimana mau dihulu atau dihilir,” tukasnya.
Wabup berpendapat, tanpa mengurangi apa yang dilakukan dalam program sebelumnya, kita akan bantu pertumbuhan di pedesan, sehingga keberadaaan tol Soroja akan memberikan dampak positif.
“Biarkan kekhawatiran tadi kita jawab, biarkan macet tapi membawa berkah, kita belajar dari bagaiman kawasan Dago dan Lembang. Orang tak akan bosen mengelilingi kawasan itu karena disekitarnya banyak yang ditawarkan, di Kabupaten Bandung kita suguhkan potensi Bandung Seribu Kampung, dengan segala keragaman yang ada,” pungkas Dia.
Kemudian selain dilakukan diskusi, juga diberikan paparan oleh narasumber mengenai gambaran secara umum kampung tematik, paparan ini diberikan untuk menyamakan persepsi mengenai bagaimana pertumbuhan bandung seribu kampung bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat juga bisa menghempas isu kekhawatiran dampak tol soroja.
Pada kesempatan tersebut, terlibat diskusi Kepala BKPPD Dr. H. Erick Juriara.,M.Si, Camat Soreang Rusli Baijuri, Kepala Diskominfo Atih Witartih, Sekertaris DPMD, Dinas Pertanian, Sekertaris Kecamatan Kertasari, Sekretaris Perkimtan dan juga perwakilan lainnya. Sedangkan narasumber dari STIA LAN RI yakni Prof. Deddy, Dr. Ely Sufianti, MA dan Dr. Edah Jubaedah, MA.
Press Release Kominfo Setda.
Sumber : Situs Resmi Kabupaten Bandung
Untuk artikel ini
SOSILISASI PERBAIKAN COOLING TOWER WAYANG WINDU UNIT 1 &2
date_range 08 November 2024 favorite 14 Kali
Pelantikan Panitia Pemungut Suara (PPS) Desa Pulosari
date_range 07 November 2024 favorite 15 Kali
Bimtek dan Sosialisasi Sistem Manajemen dan Pelayanan (SIMPEL) PKK
date_range 02 November 2024 favorite 22 Kali
Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Bandung
date_range 01 November 2024 favorite 27 Kali
Optimalisasi Administrasi Pemerintahan Desa Se Kecamatan Pangalengan
date_range 01 November 2024 favorite 17 Kali
Sosialisasi Survei Prilaku Masyarakat terhadap Praktik Gratifikasi, Suap dan Konflik Kepentingan
date_range 28 Oktober 2024 favorite 23 Kali
Surat Pernyataan Kepala Desa Terkait Upaya Pengendalian Prakit KKN di Desa Pulosari
date_range 19 Oktober 2024 favorite 43 Kali
Apa Manfaat Kartu Keluarga (KK)?
date_range 04 Juni 2020 favorite 4.901 Kali
Pembubuhan Qr Code Pada Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran
date_range 27 November 2019 favorite 2.565 Kali
SAKEDAP (Sistem Pelayanan Kependudukan Terpadu)
date_range 22 September 2021 favorite 2.332 Kali
Profil Wilayah Desa
date_range 29 Juli 2013 favorite 1.509 Kali
Profil Masyarakat Desa
date_range 29 Juli 2013 favorite 1.449 Kali
Artikel Khusus 17++
date_range 14 Desember 2018 favorite 1.439 Kali
Sejarah Desa
date_range 30 April 2014 favorite 1.431 Kali
RPJMDes Desa Pulosari Tahun 2021-2027
date_range 01 Januari 2022 favorite 99 Kali
Dana Revitalisasi (Revit) Posyandu 2019
date_range 15 Januari 2020 favorite 731 Kali
Kemeriahan HUT RI Ke-77 dan Hari Jadi Desa Pulosari Ke-38
date_range 30 Juli 2022 favorite 341 Kali
Ivo Dusun 3 dan Ivo Dusun 2 Merajai Turnamen Volley Antar Dusun
date_range 27 Desember 2018 favorite 602 Kali
PERDA NO 15 TAHUN 2000 TENTANG KERJASAMA ANTAR DESA
date_range 13 November 2017 favorite 733 Kali
Ditengah Pandemi Covid-19 Tempat Wisata di Desa Pulosari Dipenuhi Pengunjung Dari Luar Kota
date_range 28 Mei 2020 favorite 633 Kali
Meningkatkan Keterampilan Orangtua Berkomunikasi Dengan Anak Remaja
date_range 26 Oktober 2018 favorite 548 Kali
Belum ada agenda
Hari ini | : | 384 |
Kemarin | : | 375 |
Total Pengunjung | : | 198.792 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 103.158.96.225 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin |
08:00:00 | 16:00:00 |
Selasa |
08:00:00 | 16:00:00 |
Rabu |
08:00:00 | 16:00:00 |
Kamis |
08:00:00 | 16:00:00 |
Jumat |
08:00:00 | 16:00:00 |
Sabtu |
Libur | |
Minggu |
Libur |
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran