Pemerintahan desa dalam menjalankan pelayanan yang prima kepada masyarakat, melalui Diskominfo Kabupaten Bandung Bidang Aptika, mensosialisasikan Website Desa berbasis OpenSid. Aplikasi yang multitasking tersebut memiliki beragam fitur didalamnya seperti fitur pembuatan artikel yang berfungsi sebagai wadah informasi bagi masyarakat desa, keterbukaan informasi publik dengan menampilkan fitur laporan APBDes, pengelolaan laporan-laporan dan lain-lain.
Kalau merujuk kepada Peraturan Pemerintah No. 61 tentang Tahun 2010 Pelaksanaan UU No. 14 tentang Keterbukaan Informasi Publik, pemerintah desa dituntut untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Misalnya informasi tentang pelayanan pembuatan berkas kependudukan seperti Kartu Keluarga, KTP dan-lain. Warga membutuhkan informasi tersebut guna mengefisiensikan dalam melengkapi berkas kelengkapan, jangan sampai warga tidak atau belum mengetahui berkas yang harus disiapkan. Nah, kedudukan website harus bisa menyediakan informasi tersebut.
Selain itu juga website desa bisa memfasilitasi warga dalam mempromosikan produk nya hingga bisa dikenal lebih banyak oleh orang lain sewaktu melancong ke desa tersebut.
Pada hari selasa (14/9) Diskominfo Kabupaten Bandung terus menggencarkan pemanfaataan website tersebut yang dirangkum dalam Bimtek OpenSid yang bertempat di Hotel Sutan Raja Desa Cingcin. Diisi oleh pemateri dari tenaga ahli Diskominfo dengan materi Cara membuat Artikel, Cara Membuat Desain guna menunjang artikel tersebut. Selain kedua materi tersebut, juga memperkenalkan aplikasi Beladiri yang masih berkesinambungan dengan OpenSid.
Kedepannya output dari bimtek tersebut bisa menambah daya semangat para operator desa dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat lewat Aplikasi OpenSid.