PULOSARI, ADMIN- Musim penghujan di Pangalengan memang menyimpan banyak cerita, seperti halnya di Desa Pulosari musim penghujan menjadi momen dimana banyaknya masyarakat menanam sayurannya karena melimpahnya air. Namun terlepas  dari itu, musim penghujan di wilayah Desa Pulosari tidak akan terlepas dengan yang namanya dingin. Ya karena ailayah Desa Pulosari berada di ketinggian 1400mdpl mengakibatkan suhu yang dapat dirasakan kisaran 12dcs. Ada warga Desa Pulosari mensiasati dinginnya dengan mengkonsumsi minuman hangat seperti bandrek. Sebagaimana kita ketahui, Bandrék adalah minuman tradisional orang Sunda dari Jawa Barat, Indonesia, yang dikonsumsi untuk meningkatkan kehangatan tubuh. Minuman ini biasanya dihidangkan pada cuaca dingin, seperti di kala hujan ataupun malam hari. Bahan dasar bandrék yang paling penting adalah jahe dan gula merah, tetapi pada daerah tertentu biasanya menambahkan rempah-rempah tersendiri untuk memperkuat efek hangat yang diberikan bandrék, seperti serai, merica, pandan, telur ayam kampung, dan sebagainya. Susu juga dapat ditambahkan tergantung dari selera penyajian. Banyak orang Indonesia percaya bahwa bandrék dapat menyembuhkan berbagai penyakit ringan seperti sakit tenggorokan, batuk, dan lain sebagainya. Di Bandung, biasanya penjual menambahkan sejumput kerukan kelapa untuk menambah cita rasa dari Bandrek tersebut. Bandrek biasa dikonsumsi bersama kacang rebus, ubi jalar rebus, dan juga gorengan. Wipedia