Pulosari.desa.id - Sepertinya sudah menjadi tradisi orang Indonesia setiap Hari Raya Idul Fitri tiba, orang-orang memanfaatkannya dengan berlibur ke tempat wisata. Namun tidak pada tahun ini, pasalnya hangatnya pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Tidak terkecuali wana wisata di wilayah Desa Pulosari, sejak H+1 lebaran tempat wisata di Desa Pulosari mulai dipadati pengunjung, meski pemberlakuan social distancing masih berjalan, pengunjung malah mengindahkan aturan tersebut. Dengan berdatanganannya pengunjung tersebut, mengakibatkan warga sekitar geram, banyak yang melaporkan akan banyaknya pengunjung ke tempat wisata sekitar Pulosari seperti Jembatan Cinta (Dam Pulo), Kawasan Hutan Pinus Rahong dan Delta. Sejak laporan tersebut, Kepala Desa Pulosari Bapak Didin Budiman segera mengintruksikan perangkat dan mengerahkan linmas untuk menjaga Kawasan Jembatan Cinta sedangkan Kawasan Hutan Pinus Rahong dijaga langsung oleh pihak Polsek Pangalengan.

Petugas tengah menjaga akses masuk kawasan Delta (Rahong)

Bahkan Sekdes Desa Pulosari menghimbau warga baik warga Pulosari, Pangalengan bahkan dari luar kota untuk sementara tidak berkunjung ke tempat wisata khususunya di wilayah Desa Pulosari umumnya di sekitar Pangalengan. Bahkan beliau sejak H+1 langsung turun tangan untuk menutup sementara akses menuju Kawasan Jembatan Cinta guna bisa menekan angka penyebaran virus corona.

Dari Pengurus lingkungan pun dukungan mengalir, seperti yang dilakukan warga Rw 04 Kp. Danosari yang juga berdekatan dengan kawasan Jembatan Cinta, warga menyemprotkan cairan disinfektan di sekitar jembatan guna tidak menempelnya virus pada pegangan jembatan setelah sebelumnya di kunjungi para wisatawan (sebelum penutupan. red)